Nasion.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta kadernya tidak mudah terpengaruh politik adu domba. Kader Golkar, imbuhnya, harus menunjukkan soliditas untuk mengambil hati masyarakat jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Kita tidak boleh diadu domba, tidak boleh diadu, apalagi adu internal. Yang paling penting buat kita adalah masyarakat berempati kepada Partai Golkar, dan dengan empati itulah, kita memenangkan pemilu,” kata Airlangga di Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Dia mengklaim bahwa partainya paling berpengalaman dibandingkan partai lain. Menurutnya, selama Golkar menjadi peserta pemilu tidak pernah berkonflik.
“Saya katakan Partai Golkar paling berpengalaman tak ada satu pemilu pun ribut karena Partai Golkar. Partai Golkar selalu menerima kemenangan atau pun hasilnya secara sportif. Kalau ada masalah tentu dibawa ke MK tapi kalau MK menerima,” jelas Airlangga.
“Jadi saya katakan Partai Golkar mengikuti rule of law dan itulah yang membedakan Golkar dengan yang lain. Kita tidak menyelesaikan persoalan di jalanan tapi kita ikut terhadap hukum karena kita ingin membangun bangsa juga berbasis hukum bukan otot,” ucapnya.
Airlangga optimistis Partai Golkar dengan sikap itu partai berlambag beringin ini akan memenangkan Pemilu 2024
“Dengan empati itulah kita memenangkan pemilu. Target Golkar kita menang 20 persen atau 115 kursi, tetapi untuk menang presiden kita butuh diatas 51 persen artinya kita harus berkoalisi untuk mendukung capres yang diusung Golkar sehingga kita bisa menang,” tukas Airlangga.