Lagi, Kilang Minyak Meledak, Presiden harus Turun Tangan

Nasional

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera turun tangan dan mengganti pejabat Komisaris Utama (Komut) dan Direktur Utama (Dirut) Pertamina. Desakan ini implikasi dari peristiwa ledakan dan kebakaran di dua kilang minyak Pertamina dalam satu bulan terakhir. Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, mengalami ledakan pada Sabtu, 1 April 2023.

“Komut dan Dirut Pertamina sekarang layak diganti, karena terbukti tidak mampu membenahi sistem keamanan dan keselamatan di wilayah kerjanya. Padahal keduanya sudah diberi kesempatan berkali-kali. Karena itu agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan, Saya berharap Presiden memerintahkan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mengganti Komut dan Dirut Pertamina,” ucap Mulyanto kepada media, Senin (3/4/2023).

Politisi Fraksi PKS ini meminta Presiden memilih orang yang tepat untuk menempati jabatan Komut dan Dirut Pertamina. Orang tersebut harus paham alur kerja Pertamina, baik secara strategis, manajerial, maupun teknis. Sehingga upaya perbaikan manajemen risiko Pertamina dapat dijalankan dengan baik. Selain itu pejabat ini harus mampu berkoordinasi dengan institusi TNI dan Polri untuk mengamankan obyek vital negara yang dikelola Pertamina.

“Sudahi pola-pola penunjukan calon pejabat Pertamina berdasarkan asas pertemanan. Di saat umur pemerintahan Jokowi yang tinggal setahun lagi sebaiknya presiden mencari figur yang baik untuk membenahi Pertamina. Semoga dengan pilihan yang tepat itu Jokowi dapat meninggalkan legacy yang baik bagi rakyat Indonesia,” tukas Mulyanto.

Lebih lanjut pihaknya minta Jokowi mengedepankan kepentingan negara dalam menyikapi masalah ini. Bahwa ledakan dan kebakaran di objek vital negara yang terjadi secara beruntun ini bukan sesuatu yang biasa.

Kejadian ini, kata Mulyanto, harus disikapi dengan serius, karena bisa berdampak pada ketahanan cadangan energi nasional. Terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri di mana kebutuhan BBM masyarakat akan meningkat karena ada kegiatan rutin tahunan yaitu mudik lebaran.

 

Lakukan Audit

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mendesak PT Pertamina (Persero) mengaudit keselamatan seluruh kilangnya di Indonesia.

“Belum sebulan Depo Plumpang terbakar, sekarang ledakan terjadi lagi di Kilang Dumai. Ini berarti ada masalah sistemik dalam operasional Pertamina yang harus dibenahi segera. Kejadian ledakan dan kebakaran ini terus berulang di berbagai tempat. Oleh karenanya Pertamina harus lakukan audit investigasi dan audit keselamatan secepatnya. Bukan hanya pada Plumpang atau Dumai, tapi seluruh kilang dan depo Pertamina seluruh Indonesia,” ungkap Eddy dalam keterangannya, Minggu, 2 April 2023 kemarin.

Menurut Politisi dari Fraksi PAN ini, sekalipun kebakaran sudah padam dalam beberapa jam selang ledakan, tetapi itu tidak bisa menjadi dalih Pertamina. Menurut Eddy, sumber kebakarannyalah yang harus segera diketahui.

“Pemadaman cepat penting, tapi pertanyaannya adalah kenapa sampai terjadi ledakan? Siapa yang lalai atau sistem apa yang tidak bekerja hingga meledak? Ini harus ditemukan segera penyebabnya agar tidak terjadi pada kilang dan depo Pertamina lain,” tambahnya seraya mengingatkan Pertamina agar bertanggung jawab  terhadap korban luka dan kerusakan yang ditimbulkan dari ledakan kilang Depo tersebut. *** (ramses siburian)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *